Latest News

Monday, September 27, 2010

Meneladan FX menjadi Pewarta Injil


Fransiskus Xaverius, yang harinya kita peringati pada 3 Desember, dikaruniai otak yang cerdas. Ia masuk ke Universitas Paris dan dalam usia ke-28 sudah menjadi profesor. Dengan ortu yang kaya, sebenarnya FX bisa menjadi tokoh terkemuka di Paris. Tapi kata FX: "Apa gunanya manusia mendapatkan seluruh dunia, jika kehilangan jiwanya?" Pertanyaan ini mengusi hati FX dan pada suatu saat ia menyerah dan bergabung di Serikat Jesus.

Tahun 1541, FX bersama dua rekan Portugis diutus ke Goa, India. Di tempat baru ini ia segera memulai karya misi dan bergerak menyusuri India Selatan dan Sri Langka. Puluhan ribu orang bertobat. Tahun 1545, FX pergi ke Malaka untuk mencari kapal yang dapat membawanya ke Makasar. Dia mendengar bahwa daerah Makasar mau ditobatkan asal seorang imam diutus ke sana. Tapi di Malaka selama 3 bulan, FX berhasil mempertobatkan banyak orang dan memelihara ahklak penduduk di sana.

Hari pertama di tahun 1546 ketika akhirnya FX mendapat kapal ke Ambon, ia mencatat: "para pelaut meminta seluruh waktuku dari pagi sampai malam, terus menerus mendengarkan pengakuan dosa, mengunjungi orang sakit, memberik sakramen dan penghiburan rohani, dan sering pula berkhotbah... Saya menulis lapran ini supaya kamu tahu, betapa kamu dibutuhkan disini. Memang saya sadar bahwa kamu diperlukan di India juga, tapi pulau-pulau ini sangat membutuhkan pertolongan yang lebih besar lagi... "

FX mempermandikan kira-kira 1000 orang Ambon dan mempersiapkan kedatangan imam-imam baru, lalu ia menuju Ternate. Di Ternate ia mengajarkan lagu Aku Percaya, Bapa Kami,Salam Maria, Kesepuluh Perintah Allah, dll. Dan ia disukai baik oleh orang Portugis yang sedang berada di tempat itu, maupun orang-orang pribumi.

Setelah FX mengatur pengganti-penggantinya, ia kembali ke Malaka lalu menuju Jepang. Ia bekerja dua tahun di Jepang dengan hasil yang menggembirakan. Kemudian ia mengalihkan perhatian ke Tiongkok di mana ia akhirnya meninggal karena sakit sebelum sempat mewartakan injil di negara itu. Ia baru berusia 46 tahun. Jenazahnya diantarkan ke Goa dan dimakamkan di sana sampai sekarang.

FX dinyatakan sebagai pelindung Gereja di tanah misi. Lambangnya adalah seorang imam yang berkhotbah berapi-api dengan membawa salib.

FX adalah seorang pewarta Injil yang sungguh-sungguh mengamalkan perintah Tuhan Yesus: Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk - Mrk 16:16

Sudahkah kita menjadi pewarta Injil, meneladan FX? Tidak perlu sampai India, cukup kepada teman-teman kita saja. Beranikah kita membuka mulut dan mengucapkan Yesus mengasihiku dan mengasihimu.

No comments:

Post a Comment

Recent Post