Monday, September 27, 2010
Apakah Tuna Netra tidak melihat dan Tuna Rungu tidak mendengar?
Hari ini saya baru saja pergi menghadiri acara yang diadakan oleh KAJ sebagai peringatan Hapenca (Hari Penyandang Cacat) di Alam Sutera. Kami berangkat dari Kathedral, membantu saudara-saudara kita yang kesulitan untuk dimobilisasi, ke Gereja St. Laurentius Alam Sutera. Di sana kami pun membantu mereka makan, berinteraksi, dan menjaga bazaar yang dselenggarakan untuk umat. Kami juga berkomunikasi dengan beberapa orang cacat, di antaranya tuna netra.
Ibu Titi, nama salah satu penderita tuna netra itu, dengan semangatnya belanja di bazar, makan es buah yang dijual di situ, dan mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan sambil bercerita tentang lagu dan penyanyinya. Ketika kami mau pulang pun, ada seorang bapak-bapak yang ternyata dekat dengan Ibu Titi, memuji ibu tersebut dengan mengatakan bahwa si ibu itu punya wawasan yang luas sehingga enak berbicara dengannya. Oh iya, ibu Titi juga bekerja lho. Ia juga bercerita dengan penuh semangat tentang hidupnya, perjuangannya. Padahal, kebutaannya tidak sejak dia kecil, melainkan karena sakit penyakit yang membuatnya menderita. Jadi sudah buta, menderita pula. Sendi-sendinya sering sakit, daerah matanya pun sakit. Namun waktu kami berkomunikasi dengan beliau, tidak satupun keluhan yang disampaikannya. Lebih hebat lagi, dia selalu memuji Tuhan, berdoa setiap pagi, dan mengucap syukur untuk setiap karunia yang ia dapatkan.
Apa yang membuat Ibu Titi tetap bersemangat menjalani hidupnya dan selalu berkomunikasi dengan Tuhan? Semuanya karena janji Tuhan sendiri: "Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka." - Yes 35:5
Kapankah waktu itu? Kita tidak akan pernah tahu. Namun demikian, bagi kita yang dapat melihat dan dapat mendengar dengan baik, tidakkan kita akan menyesal kalau kita tidak dapat melihat kemuliaan Tuhan dan mendengar nyanyian pujian para malaikat bagi Tuhan di surga, sementara teman-teman kita yang kini tuna netra dan tuna rungu akan melihat dan mendengar semuanya?
Saudara-saudara kita yang tuna netra sedang melihat pekerjaan Tuhan dan yang tuna rungu sedang mendengar kebesaran namaNya. Tidakkah kita juga ingin seperti mereka, melihat dan mendengar kemuliaan Tuhan?
Apakah Tuna Netra tidak melihat dan Tuna Rungu tidak mendengar?
Reviewed by JMG
on
September 27, 2010
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment