Latest News

Monday, September 27, 2010

Ketika Dosaku Sedalam Samudra


Bapa
Aku punya dosa
Yang malu kuakui
Baik kepada keluargaku, temanku, dan terutama... kepadaMu

Bapa
Dosaku sedalam samudra
Yang dalamnya tak terukur
Yang luasnya tak terbayang

Bapa,
Aku telah lalai
Melakukan perintahMu
dan melanggar laranganMu

Bapa
Tak kudengar lagi bisikan suaraMu
Tak kulihat lagi perbuatan ajaibMu
Aku merasa Kau tidak lagi memanggilku: Anakku

Bapa
Aku telah berdoa
Agar Kau mau menjamahku
Sekedar menyatakan: Aku mengampunimu, Anakku

Bapa
Tak tertahan lagi hati ini
Terasa kosong dan hampa
Terasa tak berguna lagi hidup

Bapa
Kuakui dosaku kepadaMu
Lewat seorang Pastur yang tersenyum padaku
Dan kulihat Engkau tersenyum melalui dia

Bapa
Aku tahu Kau telah mengampuniku
Aku tahu Kau tidak pernah meninggalkanku
Aku tahu Kau selalu siap menerimaku

Bapa
Aku kini tahu bahwa akulah penyebab semuanya
Tidak mampu mendengar dan melihat kebesaran kasihMu
Hanya karena tertutup oleh awan dosa dan penyesalan

Terimakasih Bapa,
Karena aku telah jatuh tertimpa dosa
Karena aku telah tertunduk malu di hadapanMu
Namun Kau telah menegakkan aku kembali

Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh
dan penegak bagi mereka yang tertunduk
Mzm 145:14

No comments:

Post a Comment

Recent Post