Tuesday, March 6, 2018

Menjadi Suara Keselamatan

Greg Smith adalah seorang pemuda yang bekerja di Goldman Sachs (GS),
sebuah firma finansial terkemuka di Amerika. Ia sangat bangga dengan
pekerjaan dan tempatnya bekerja. Baginya, budaya yang dipelihara di GS
sangat mulia, di mana kepentingan klien dijunjung, kode etik dipelihara,
kesejahteraan pegawai diperhatikan. Budaya itu menjadi pembeda
dibandingkan firma-firma lainnya di negara itu sampai- Suatu hari
terjadilah krisis di dunia finansial global. Pada gelombang krisis pertama,
GS adalah salah satu yang bertahan. Namun sesuatu berubah: banyak
orang dipecat, yang bertahan harus terus membuktikan diri termasuk para
bos. Saat itu semua orang menjadi tidak peduli dengan sesamanya,
mereka tidak peduli dengan kliennya, yang penting bagaimana mendapatkan
lebih banyak uang. Reputasi hancur, dan orang-orang idealis seperti dirinya
terjepit.  Hal itu makin diperparah dengan munculnya gelombang krisis kedua
yang membuat GS terpaksa menerima bantuan pemerintah dan digabung
dengan firma lain.

Akhirnya Greg keluar dari GS, menulis suatu editorial yang sangat
kontroversial dan membuka wawasan orang di luar dunia finansial.
Isi dari editorial tersebut adalah buruknya sistem kerja di dunia finansial,
bagaimana seharusnya dan ajakan yang tulus untuk memperbaiki
sistem tersebut. Berdasarkan editorial itu, dunia finansial dipaksa
oleh pemerintah dan publik untuk mengubah cara kerjanya. Orang-
orang yang dahulu beranggapan situasi itu normal, menjadi bergerak
untuk menuju pembaharuan.

Satu orang, satu kelompok, dapat menjadi penggerak perubahan.
Demikianlah yang direncanakan Allah bagi bangsa Israel. Bangsa
Israel selalu dibimbing, dilindungi, diberi kesuburan, agar bangsa-bangsa
lain dapat melihat keselamatan yang terpancar. Dan ketika bangsa Israel
gagal mencerminkan keselamatan dari Allah, gagal untuk taat kepada
suara firman Allah, Yesus datang sebagai suara yang menegaskan
keselamatan itu. Dan siapa yang mendengar dan percaya akan suara
Yesus itu akan diselamatkan. Mari kita mendengar dan percaya kepada
pesan-pesan Yesus dan menjadi pewarta keselamatan bagi orang lain.

---------------------------
Bacaan Liturgi Rabu, 14 Maret 2018
Yes 49: 8 - 15
Yoh 5: 17 - 30

No comments:

Post a Comment

Recent Post