Ketika ia melamar istrinya ia mengatakan �Percayalah padaku, aku akan selalu membahagiakanmu.�
Ketika istrinya melahirkan putri pertamanya, �Menyusahkanmu, tapi aku bersamamu.�
Ketika putri mereka menikah, �Masih ada aku di sisimu.�
Ketika istrinya dalam kondisi kritis, �Aku disini, aku masih di sini, aku selalu disini.�
Ketika istrinya ke rumah Bapa, �Tunggu aku��
Tidakkah cinta ini adalah cinta yang membuat iri tiap pasangan? Suami atau istri bak seorang sahabat yang berjalan bersama baik dalam suka maupun duka. Penulis Sirakh mengatakan bahwa ia yang menemukan sahabat sejati adalah yang paling beruntung di dunia. Apalagi ketika sahabatnya itu juga adalah pasangan hidup yang disatukan oleh Allah sendiri. Mari kita menjadi sahabat bagi pasangan kita.
No comments:
Post a Comment