Sebuah fabel Aesop menceritakan seekor burung merak yang tidak suka dengan suaranya sendiri. Ia selalu mengeluh betapa ia benci dengan suaranya yang jelek. Temannya, si rubah, akhirnya tak tahan lagi dengan omelannya dan menjawab: "Hai burung merak, kau memang punya suara jelek, tapi lihatlah bulu-bulumu yang indah."
Jawab si burung merak: "Ah... apa gunanya punya bulu bagus, tapi suara jelek."
Si rubah geleng-geleng kepala seraya berkata, "Semua makhluk memiliki talentanya sendiri. Kau memiliki kecantikan yang luar biasa, burung bulbul bernyanyi dengan indah, burung hantu dengan matanya yang besar dan bisa melihat di kegelapan malam, sementara burung elang dengan kekuatannya. Kalaupun kamu memiliki suara yang sangat bagus, kamu pasti akan mengomel lagi tentang hal lainnya.
Teman, betapa sayangnya kalau mulut kita hanya digunakan untuk mengomel, mengeluh, memaki? Padahal melalui kata-kata yang manis, hati dapat terbaharui. Melalui kata-kata yang bijak, banyak masalah dapat selesai.
Tapi bagaimana kita dapat berkata-kata seperti itu? Tidak lain tidak bukan, bacalah Kitab Suci sesering mungkin.
Sedikit sharing. Dulu saya tidak suka kitab Mazmur. Menurut saya, itu kitab paling membosankan dan terlalu berpuitis. Tapi begitu saya mulai membacanya dengan pemahaman baru, kata-kata dalam kitab itu mampu untuk membuka banyak kata-kata baru di dalam hati saya ... bukan otak, karena kata-kata itu sudah saya ketahu sebelumnya. Dan begitu saya membacanya, saya memuliakan Tuhan dengan cara yang berbeda, dan mulut pun lebih sedikit mengatakan hal-hal yang berupa omelan, keluhan, dan makian karena mulut yang sama akan digunakan untuk memuji Tuhan. Apakah pantas mulut yang kotor memuji Tuhan yang kudus?
Maka, bacalah firman Tuhan dan muliakanlah Tuhan dan mulut kita sehingga nantinya sedikit demi sedikit mulut kita dibersihkan dari hal-hal yang tak berguna dan dijadikan mulut orang benar.
Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah - Mzm 37: 30-31
sumber: nasihatalkitab.blogspot.com
Tuesday, February 7, 2012
Mulutmu Harimaumu
Reviewed by JMG
on
February 07, 2012
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment