Siapa bilang berlibur bersama Tuhan Yesus hanya diisi dengan doa dan meditasi? Membosankan? Menyebalkan? Hanya untuk menuruti perintah ortu? Wah� Liburan Natal kemarin kami benar-benar menikmati liburan bersama Tuhan Yesus. Setiap hal yang kami rencanakan dibuat lancar... menurut rencana-Nya. Sukacita kami berlimpah dan kami masih menikmati rasa itu sampai Tahun Baru. Mau ya dengarin sharing saya?
Jadi gini � kita para Pembina BIA harus mencari banyak props (perlengkapan panggung) untuk misa Natal anak-anak. Salah satunya adalah mencari bando rusa. Padahal kita cuma punya waktu 1 hari sebelum Natal gara-gara kita masih pada kerja semua. Padahal lagi, 1 hari sebelum Natal itu diperkirakan akan sangat capek karena gladi resik.
Maka, pagi-pagi sekali kami berdua (aku dan temanku) bangun tidur, berdoa kepada Yesus, meminta agar semua yang kita kerjakan lancar adanya. Begitu kita sampai pada malam hari, kita terheran-heran dengan apa yang sudah kita capai pada hari itu.
Bayangkan, kita sempat mengadakan gladi resik bersama anak-anak. Setelah itu, kita pergi membeli bando rusa. Di jalan ke Asemka, hujan turun cukup deras, sehingga kita terpaksa menepi. Kebetulan kita belum makan siang, dan kebetulan lagi di dekat situ ada penjual bubur. Makanlah kita bubur yang hangat dan enak itu. Eeeeh�. Selesai kita makan, selesai juga hujannya. Itulah Yesus mengingatkan kita agar tidak kerja sebelum makan yang cukup supaya badan tetap sehat.
Abis itu kita berangkat ke Asemka. Di Asemka, hujan turun lagi, lebaaattt�. Ternyata di Asemka, bando rusa itu enggak ketemu. Waduh� kita harus pergi lagi deh ke pasar pagi Mangga Dua. Eeeeh� begitu kita keluar dari pasar Asemka, hujan berhenti lagi. Buseeet� bener-bener deh Tuhan kita hebat.
Di Mangdu kita sudah puter-puter seluruh pasar kok cuma ada bando rusa yang harganya mahal sekali, sekitar Rp 15.000 � 18.000. Tapi kita enggak mau putus asa. Kita cari terus. Akhirnya secara tidak sengaja kita tertarik dengan display pohon-pohon Natal yang bagus-bagus. Eeeeh�. Di sebelahnya ternyata ada toko yang jualan ornament Natal. Disitu kita memberanikan diri menanyakan harga bando rusa. �Delapan belas ribu, mbak�.� Kata si penjaga toko. Yaaaah, sama aja dong sama yang lainnya. Kecewalah kita karena harga itu jauh di atas budget kita yang hanya Rp 10.000. ��.. tapi ini belum didiskon. Harga setelah diskonnya Rp 9.000.� Wadooooouwwww. PAS BANGEEEET��!!! Langsung kita transaksi dan pulang dengan sukacita.
Kesukacitaan enggak berhenti sampai situ. Misa Natal berjalan dengan lancar dan penuh suka cita. Tahun baru kami juga dipenuhi oleh kawan-kawan terkasih, makan makanan yang sederhana tapi nikmat, menonton kembang api bersama dan bercerita bersama.
Yesus kita memang luar biasa. Dia tahu apa yang kita butuhkan. Kami butuh makan, Dia mengingatkan. Kami butuh bando rusa murah dan bagus, Dia memberikan. Terima kasih Tuhan Yesusku untuk liburan bersamamu.
No comments:
Post a Comment