
Tapi hanya sedikit yang punya rasa syukur. Lihat saja kesepuluh orang kusta yang disembuhkan Yesus. Berapa yang datang kembali dan berterimakasih? Hanya 1 orang dan ia adalah orang asing. Artinya ia tidak mengenal Allah. Berapa banyak orang yang kita kenal di gereja, memiliki rasa syukur kepada Allah? Bagaimana mereka mewujudkan syukur itu di dalam kehidupannya dan pelayanannya? Mampukah mereka mengungkapkan itu secara terus terang seperti orang Samaria yang kembali itu?
Syukur adalah langkah awal menuju kebahagiaan. Orang yang penuh syukur adalah orang yang berbahagia. Mari kita bersyukur di dalam setiap keadaan yang kita hadapi.
------------------------
Bacaan Liturgi 15 November 2017
Rabu Pekan Biasa XXXII
PF S. Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja
Bacaan Pertama: Keb 6:2-11
Bacaan Injil: Luk 17:11-19
Rabu Pekan Biasa XXXII
PF S. Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja
Bacaan Pertama: Keb 6:2-11
Bacaan Injil: Luk 17:11-19
No comments:
Post a Comment